Semangat Menyambut Ramadhan ~ “Telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa di dalamnya. Pada bulan itu juga dibukakan pintu Surga serta ditutupnya pintu-pintu Neraka…” (Riwayat Ahmad)

Sabtu, 09 April 2016

Saat Syetan Menghalangi Kita dari Jalan Kebaikan

Saat Syetan Menghalangi Kita dari Jalan Kebaikan

Seringkali keinginan kita beramal cuma tinggal asa dan angan, ingin berbagi, berdakwah, ingin ikut taklim, ingin mengoptimalkan potensi diri. Tapi akhirnya pupus tidak ada yang terlaksana.
Syetan menggelincirkan kita hingga makin lama makin jauh dari kebaikan dan jauh dari tempat-tempat yang penuh kebaikan.
Akhirnya terperosok dalam kemalasan tuk beramal. Kadang jago beretorika dan berkomentar tapi nihil aksi... Akhirnya umur kita habis tuk hal sia2 yg ga ada manfaatnya

Dalam kitabnya ibnu qoyyim menyampaikan
Memang syetan sangat bersungguh-sungguh menggoda manusia saat ia berkeinginan melakukan kebaikan, atau ketika berada di dalam kebaikan, syetan berusaha keras agar hamba tersebut tak mampu melanjutkan amal baiknya.
Nabi SAW bersabda
"Bahwasanya syetan meloncat di atasku tadi malam. Ia ingin agar aku berhenti dari shalatku...."
(Shohihain)
Karena itu bila semakin baik dan makin bermanfaat suatu amal serta makin dicintai Allah amal itu, maka syetan pun semakin kuat menentangnya.
Nabi SAW bersabda,
"Sesungguhnya syetan menghadang anak Adam dgn berbagai jalan.
Ia menghadangnya dari jalan Islam, sehingga ia berkata, 'Apakah engkau mau masuk Islam dan lalu meninggalkan agamamu serta agama bapak dan leluhur mu?' Lalu anak Adam itu menolaknya (syetan) sehingga ia (tetap) masuk Islam.
Selanjutnya syetan menghadangnya dari jalan hijrah seraya berkata,
"Apakah engkau akan hijrah dan meninggalkan tanah air dan langitmu? sungguh perumpamaan orang yg hijrah adalah seperti kuda sepanjang masa."  Kemudian anak Adam itu menolaknya dan (tetap) berhijrah. Lalu syetan menghadangnya (lagi) dari jalan jihad, dan itu adalah jihad dengan jiwa dan harta. Syetan berkata, "Engkau berperang dan engkau akan terbunuh, selanjutnya istrimu dinikahi (orang lain) dan harta-(mu) dibagi-bagi?"
Beliau (nabi) bersabda, "Ia pun menolaknya dan pergi berjihad'."
Itulah syetan senantiasa mengintai manusia pada tiap jalan kebaikan.
"Tidaklah sekelompok orang keluar ke Makkah kecuali Iblis berbekal seperti bekal mereka." (Diriwayatkan Ibnu Hatim dalam tafsirnya).
Syetan senantiasa mengintai, itulah mengapa saat membaca Al-Qur'an disunnahkan untuk memulai dgn ta'awudz. Dengannya Allah SWT memerintahkan hamba-Nya agar memerangi syetan yg akan menghalangi kita membaca alQuran tersebut.
Masihkah kita terkalahkan oleh syetan...???

Ismeidas
Komunitas Infaq-BBM

0 comments:

Posting Komentar