Komunitas Infaq-BBM
Santunan dan Wisata Yatim ke Ragunan
Rasulullah saw: "Barangsiapa mengambil anak yatim dari kalangan muslimin, dan memberinya makan dan minum, Allah akan memasukannya ke surga, kecuali bila ia berbuat dosa besar yang tidak terampuni."(HR. Turmudzi).
Santunan dan Wisata Yatim ke Ragunan
“Dan mereka bertanya kepadamu mengenai anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan anak-anak yatim itu amat baik bagimu.” (QS Al Baqoroh,2:220).
Mukhoyam Relawan ke Gede Pangrango
Materi Tarbiyah dan pembekalan untuk para relawan. Mengambil momen saat liburan, karena sebagian relawan ada yang bekerja dan sebagian lainnya ada masih sekolah atau kuliah.
Santunan Yatim dari Organisasi Mahasiswa
“Maka adapun terhadap anak yatim, maka janganlah engkau hinakan.” (QS Ad Dhuha,93:9).
Siswa SDIT AlGhifari Makan Hidangan Aqiqah
Rasulullah saw: "Aku dan pemelihara anak yatim di surga seperti ini" (dan beliau memberikan isyarat dengan telunjuk dan jari tengahnya, lalu membukanya.(HR.Bukhari, Turmudzi, Abu Daud).
Tarhib Romadhon dan Pawai Yatim SDI AlGhifari
Rangkaian acara kajian tarhib romadhon yang dilanjutkan dengan mabit relawan komunitas infaq muhsinin dan dilanjutkan lagi keesokan harinya dengan pawai syiar ramadhan
Senin, 11 April 2016
Cinta yang Sempurna
Komunitas Infaq-BBM
Minggu, 10 April 2016
Menikmati Jalan Dakwah
Sehingga mereka makin terasing dari agamanya...
Tato, rambut warna-warni, anting ditambah alat musik dan vespa modiv yg ga karuan bentuknya, menghiasi atribut mereka, omongan yang kasar keluar sesekali dari mulut mereka.... serem dah ah
pengajian sempet vakum karena beskem kegusur karena ga kebayar kontrakannya.
alhamdulillah ada mushola yg kosong dan nganggur...
"Udah bang" kata si Panjul, emang panggilan die begitu 'Panjul', kalo dipanggil laen dia kagak nengok
"Ama RT juga saya udah bilang, ada temen2 mao ngaji"
Si Ustadz mulai ceramah, anak2 yang ngaji dengerin terkantuk-kantuk, ada yg sibuk nepokin nyamuk, ada yg pokus merhatiin Ustadz, walaupun kaga ngarti...
"Iye Bang.." kate Panjul bergegas keluar,
Ustadz Fulan ngambil napes panjang, sebab kalo dia gak napas nanti dia bisa koit...
Sesuai pengalaman dia tau bakal ribet nih... bismillah aja dah.
"Itu bang, RW sama Warga nyecer saya, lagi pada ngapain dimusholla, saya udah jelasin pada ngaji, katanya pengajian apaan begitu, masa ngaji pakaian ama rambut kayak orang gila begitu, mana malem banget ini ngajinya, aliran apaan tuh, marbot udah bantu belain, tapi RW sama warga tetep marah-marah..., mereka minta bubar sekarang juga" kata panjul kebingungan....
Dulu saat belom ngaji si Panjul biasa tawuran, kalo perlu bunuh-bunuhan, tapi pas mao bener dia dimarah-marahin, dia bingung jawabnya karena dia selama ini idup menegasikan nalar, karena dijalanan yang dipake naluri tuk tetep hidup...
Tapi tentu aja anak2 udah pada mafhum apa yang terjadi, tapi bukannya pada takut, mereka udah biasa perang terbuka dijalanan, pada anteng aja nunggu komando...
Pernah juga dia diserbu sama anak2 TPA dan dia ga gentar sedikitpun...
Dengan santun dan lugas Ustadz Fulan menjelaskan tentang pengajian anak jalanan dll, tiap pertanyaan dan protes warga bisa dijawab dengan tenang dan lembut, bahkan menawarkan warga tuk bikin pengajian barengan, dan akhirnya persoalan beres.
Dan menjelang pukul 2 dinihari motor bang Joni melesat dari kawasan pulogadung, menyusuri jalanan ibu kota...
Sebagaimana mereka dituduh macem2 saat jualan kambing Qurban
Sebagaimana mereka yang dikeroyok warga saat menolong orang dari pencopet
Bahkan dipenjara karena dianggap maling HP...
semoga mereka merasakan indahnya keimanan...
Komunitas Infaq-BBM
Sabtu, 09 April 2016
Saat Syetan Menghalangi Kita dari Jalan Kebaikan
Seringkali keinginan kita beramal cuma tinggal asa dan angan, ingin berbagi, berdakwah, ingin ikut taklim, ingin mengoptimalkan potensi diri. Tapi akhirnya pupus tidak ada yang terlaksana.
Syetan menggelincirkan kita hingga makin lama makin jauh dari kebaikan dan jauh dari tempat-tempat yang penuh kebaikan.
Akhirnya terperosok dalam kemalasan tuk beramal. Kadang jago beretorika dan berkomentar tapi nihil aksi... Akhirnya umur kita habis tuk hal sia2 yg ga ada manfaatnya
Dalam kitabnya ibnu qoyyim menyampaikan
Memang syetan sangat bersungguh-sungguh menggoda manusia saat ia berkeinginan melakukan kebaikan, atau ketika berada di dalam kebaikan, syetan berusaha keras agar hamba tersebut tak mampu melanjutkan amal baiknya.
Nabi SAW bersabda
"Bahwasanya syetan meloncat di atasku tadi malam. Ia ingin agar aku berhenti dari shalatku...."
(Shohihain)
Karena itu bila semakin baik dan makin bermanfaat suatu amal serta makin dicintai Allah amal itu, maka syetan pun semakin kuat menentangnya.
Nabi SAW bersabda,
"Sesungguhnya syetan menghadang anak Adam dgn berbagai jalan.
Ia menghadangnya dari jalan Islam, sehingga ia berkata, 'Apakah engkau mau masuk Islam dan lalu meninggalkan agamamu serta agama bapak dan leluhur mu?' Lalu anak Adam itu menolaknya (syetan) sehingga ia (tetap) masuk Islam.
Selanjutnya syetan menghadangnya dari jalan hijrah seraya berkata,
"Apakah engkau akan hijrah dan meninggalkan tanah air dan langitmu? sungguh perumpamaan orang yg hijrah adalah seperti kuda sepanjang masa." Kemudian anak Adam itu menolaknya dan (tetap) berhijrah. Lalu syetan menghadangnya (lagi) dari jalan jihad, dan itu adalah jihad dengan jiwa dan harta. Syetan berkata, "Engkau berperang dan engkau akan terbunuh, selanjutnya istrimu dinikahi (orang lain) dan harta-(mu) dibagi-bagi?"
Beliau (nabi) bersabda, "Ia pun menolaknya dan pergi berjihad'."
Itulah syetan senantiasa mengintai manusia pada tiap jalan kebaikan.
"Tidaklah sekelompok orang keluar ke Makkah kecuali Iblis berbekal seperti bekal mereka." (Diriwayatkan Ibnu Hatim dalam tafsirnya).
Syetan senantiasa mengintai, itulah mengapa saat membaca Al-Qur'an disunnahkan untuk memulai dgn ta'awudz. Dengannya Allah SWT memerintahkan hamba-Nya agar memerangi syetan yg akan menghalangi kita membaca alQuran tersebut.
Masihkah kita terkalahkan oleh syetan...???
Ismeidas
Komunitas Infaq-BBM